First SaranghaEyo
Sabtu, 05 Juli 2014
Jumat, 04 Juli 2014
Kinan
Part 2
Sebenarnya Rendi sudah melupakan cinta pertamanya, tapi Kinan terus saja
merengek untuk menceritakan masa lalunya itu. “Katanya kamu itu lelaki lemah ?
Pasti cinta pertama kamu itu susah banget ya buat dilupain”, tanya Kinan.
“Kenapa sih kamu mulai lagi dengan pertanyaan itu ?”, tanya Rendi kesal. “Ya
apa susahnya kamu cerita sedikit aja tentang cinta pertama kamu !” celetuk
Kinan kesal. “Tuh kan mulai deh ngambeknya, iya deh iya aku ceritain tapi
sedikit aja ya ..” kata Rendi yang menenangkan Kinan.
Flashback
Masa SMA itu memang masa dimana
hanya sebagian orang yang melewatkannya tanpa cinta. Begitu juga denganku, aku
yang kini menjalin cinta dengan kekasihku. Memang terlihat seperti cinta monyet
tapi sebenarnya aku memiliki cinta yang tulus untuk dia, kekasihku Rendi.
Rendipun terlihat sangat sayang kepadaku, tak terlihat senioritasnya walau dia
adalah kakak kelasku. Dahulu sebelum mengenal cinta aku malas sekali untuk
datang pagi ke sekolah tapi sejak ada Rendi semuanya berbeda. Dari mulai lebih
disiplin dalam datang ke sekolah sampai aroma persaingan yang timbul diantara
kita berdua. Rendi membuka sisi potitif yang ada pada diriku.
Pertemuan pertama kami mungkin
Rendi sama sekali tak menginagtnya, tapi aku sangat ingat ketika aku jatuh
cinta pada pandangan pertama dengannya. Aku melihatnya berjalan bersama
teman-temannya di lorong dekat lapangan upacara ketika aku mengikuti masa
orientasi siswa baru di SMA. Rasanya jantungku ‘dag-dig-dug’ tak karuan ketika
melihatnya. Melihatku senyum-senyum sendiri temanku bertanya “hei kamu kenapa
senyum-senyum begitu ? Naksir sama kakak yang barusan lewat yaa ..” Sontak saja
aku langsung menggelengkan kepala. Tapi lama kelamaan aku tak bisa memungkiri
detakan jantungku hanya untuknya. Setiap harinya aku hanya bisa memandanginya
dari kejauhan, mengambil fotonya diam-diam, men-stalker semua kegiatannya di Social
Media. Akupun menceritakan pada temanku dan reaksinya hanya menjawab “tuh kan
bener”. Mengetahui bahwa temanku itu orangnya sangat supel tidak terkecuali
dengan kakak kelas aku meminta bantuannya untuk menjadi ‘mak comblang’ dalam
misi cintaku.
Diapun menyetujuinya dan misi
pertama dimulai dari tahap perkenalan. Sebelum bertemu aku sangat bersemangat
dan percaya diri tapi ternyata setelah bertemu dengannya aku hanya bisa diam
dan senyum, aku malu sekali. Misi selanjutnya aku mengiriminya SMS dan
melakukan sesuai dengan apa yang temannku perintahkan. Misi selanjutnya adalah
berusaha ikut pulang bersama dengannya. Aku kira dia akan menolak tapi ternyata
dia sangat baik, dan setelah acara pulang bersama itu aku semakin dekat
dengannya. Misi terakhir adalah menunggu respon dari ketertarikan kak Rendi
kepadaku. “Kelihatannya sih kak Rendi juga suka sama kamu, ya udah kalau nanti
kamu ditembak bagi traktirannya yaaa” aku terngiang-ngiang kata-kata itu, dan
bunyi telefon itu membuyarkan anganku. “Hallo, kamu lagi sibuk ga dek kita
ketemuan yuk di taman kota” katanya lalu menutup telefon tanpa memberiku kesempatan
untuk menjawab. Itu suara kak Rendi ! Aku senang bukan kepalang, langsung saja
aku berganti baju untuk pergi ke taman kota. Dan klik, kak Rendi menyatakan
perasaannya padaku. Seketika aku terpaku, bibirku sangat kelu, saking lamanya
aku menjawab dia berkata “Yaah .. aku ditolak deh”. Aku kaget dan langsung
berkata “Ih engga kok, kata siapa ditolak, kakak sok tau deh”
Sejak saat itu aku resmi menjadi
kekasihnya dan tak disangka aku adalah cinta pertama lelaki yang cukup populer
di sekolah itu. Hubungan kami semakin dekat hingga selepas aku lulus dan kuliah
kami tetap berhubungan seperti biasa. Malah kami sudah sepakat untuk
membicarakan hubungan kami yang semakin serius ini kepada orang tua kami
masing-masing, dan kami ingin meresmikannya. Namun setelah sekian lama kami
menjalin hubungan ayahku belum mengetahuinya. Ternyata aku sudah dijodohkan
dengan anak dari teman ayahku. Aku sedih bukan kepalang, aku sudah berusaha
menjelaskan hubungannku dengan Rendi tapi memang ayahku adalah orang yang keras
kepala. Sangat berat memang untuk memberitahukannya kepada Rendi, aku bingung
harus bicara apa dan harus mulai dari mana. Tapi ayahku setiap hari sudah
mendesakku agar memutuskannya. Akhirnya dihari jadiku yang keempat tahun dengan
Rendi aku memutuskannya tanpa memberitahukan alasan yang jelas kepadanya, aku
hanya bilang bahwa aku sudah merasa tidak cocok lagi dengannya. Rendipun tak
percaya dengan apa yang kukatakan, ia berusaha memastikan berulang-ulang apa
yang telah kukatakan. Sungguh aku tak kuasa menahan air mataku yang sudah
berada di ujung pelupuk ini. Aku tak mau terlihat cengeng di depannya, langsung
saja aku berlari pulang.
Sejak saat itu aku berusaha tak
menjawab segala bentuk komunikasi darinya. Setiap hari rasanya aku ingin
menangis tersedu dan menghampirinya dengan mencabut semua perkataanku dihari
itu. Mungkin dia mulai lelah dan menyerah dengan cintanya kepadaku. Mungkin dia
berfikir aku memang sudah tak cocok lagi dengannya. Oh sungguh aku merasa
menjadi orang yang paling jahat di dunia ini.
Aku mulai menerima perjodohan
ini dengan terpaksa, tapi sungguh tak ada rasa cinta seperti saat ku bersama
Rendi. Entah berapa lama lagi aku harus belajar menerima perjodohan ini tanpa
bayang-bayang Rendi ...
“Oh begitu toh ceritanya, kasian dong kamu ditinggalin tanpa alasan yang
jelas gitu” kata Kinan. Tiba-tiba Rendi menggenggam tangan Kinan seraya berkata
“Makanya kamu jangan ninggalin aku ya, aku sayang banget sama kamu”. “Lebih
sayang aku apa cinta pertama kamu ?” jawabku. “Kamu” kata Rendi. Mendadak
jantungku berdebar, aku tersipu malu. [Bersambung]
Kinan
Part 1
Terlihat
dari kejauhan senyum yang tersungging dari bibir mungil Kinan sore itu. Kinan
si gadis periang itu tak pernah melewatkan harinya dengan kesedihan. Walaupun
usianya tak remaja lagi tapi Kinan selalu tertawa dan membagi kebahagiaannya
pada orang lain.
Rupanya
ia sedang melihat foto seseorang dan langsung teringat sesuatu, tiba-tiba Kinan
langsung membuka lemarinya, memilih baju untuk yang akan dikenakannya nanti
malam untuk datang ke acara ulang tahun calon ibu mertuanya. Ya, Kinan memang
sudah beranjak dewasa, kurang dari waktu hitungan dua bulan ia akan
melangsungkan pernikahannya dengan sang penyejuk hati. Melihat adiknya yang
kebingungan Indri heran dan bertanya, “kamu kenapa sih dek dari tadi kakak
perhatiin sibuk banget”. “Ih kakak lupa ya, hari ini kan ulang tahunnya mamah
Rendi, berarti aku harus datang cantik”, timpal Kinan dengan mengerlingkan
matanya sebelah. “Oh itu masalahnya, gitu aja kok repot dek bikin kakak
cekikikan aja dari tadi”, jawab Indri sambil mencubit pipi Kinan. Langsung saja
Indri menyulap Kinan bak Cinderella.
‘tin
tiinn’ terdengar suara klakson motor Rendi datang menjemput. Kinan langsung
menghambur keluar rumah dan berteriak “Rendi gimana penampilan aku hari ini ?
Cantik kaaan ?” Rendi senyum-senyum saja melihat tingkah calon istrinya yang
manja seperti bocah itu dan mengacungkan dua jempolnya tanda setuju. Setibanya
di rumah Rendi, suasana kehangatan yang lekat pada keluarga Rendi disambut oleh
Kinan, tak ada kata canggung diantara mereka. Apalagi adik Rendi yang sangat
‘nempel’ pada Kinan. Itulah Kinan, ia sangat bisa membawa suasana yang tepat
pada orang-orang disekitarnya.
Mengingat
hari pernikahannya semakin dekat, ia dan Rendi telah melakukan banyak persiapan
mulai dari memesan tempat, membuat surat undangan, memesan jamusan makanan dan
minuman serta banyak hal-hal kecil yang sudah mereka persiapkan dengan matang.
Kedekatan antara Kinan dan Rendipun tak usah dipertanyakan lagi, mereka sudah
sangat mengenal sifat pasangannya masing-masing. Tapi ternyata ada hal yang
Kinan tidak ketahui tentang Rendi yaitu cinta pertamanya, ya cinta yang membuka
hati Rendi melihat indahnya dunia ini. [Bersambung]
Lembar Data Keselamatan Bahan (MSDS) Kalium Iodat
Lembar Data Keselamatan Bahan KIO3
Identifikasi
Bahan
·
Nama produk : Kalium Iodat (Potassium Iodate)
·
Nama lain : Potassium
salt
·
Nomor
Katalog : 109917
·
Nomor CAS : 7758-05-6
·
Rumus kimia : KIO3
·
Formula
hill : IKO3
·
Nomor order : 1.02404.0100
·
Berat
molekul : 214.00 g/mol
·
Quality
grade : Reagen untuk analisa
·
Bentuk molekul :
Informasi
Bahan
·
Bentuk : Kristal
·
Bahaya
utama : Oksidator dan Iritant
Sifat
Fisika
·
Bentuk : Cairan
·
Warna : Tak berwarna
·
Bau : Tak berbau
·
Density : 3.98 g/cm3 (20oC)
·
Kelarutan
dalam air : 20oC larut
·
pH : 5.4 (20oC)
Identifikasi
Bahaya
Potensi Efek Kesehatan Akut:
Berbahaya dalam kasus kontak kulit
(iritan), kontak mata (iritan), menelan, inhalasi. Kontak yang terlalu lama
dapat mengakibatkan pada luka bakar kulit dan ulserasi. Over-eksposur terhirup
dapat menyebabkan iritasi pernafasan.
Potensi Efek Kesehatan kronis:
·
Efek
karsinogenik, mutagenik, teratogenik tidak tersedia.
·
Substansi
mungkin beracun untuk ginjal, hati, sistem saraf pusat (SSP).
·
Berulang
atau berkepanjangan paparan substansi dapat menghasilkan kerusakan organ.
Informasi
Toksikologi
·
Keracunan
untuk Hewan :
LD50 : Tidak tersedia
LC50 : Tidak tersedia
·
Efek kronis
pada Manusia dapat menyebabkan kerusakan pada ginjal, hati , sistem saraf pusat
( SSP )
·
Efek
beracun lainnya pada Manusia : Berbahaya dalam kasus kontak kulit ( iritan),
menelan, inhalasi .
·
Keterangan
Khusus tentang Keracunan untuk Hewan :
Diterbitkan terendah Lethal Dosis : LDL [ mouse ] - Rute - Oral ,
Dosis : 531 mg / kg LDL [ Dog ] - Rute - Oral , Dosis : 200 mg / kg
Lethal Dosis / Konsentrasi 50 % Membunuh : LD50 [ mouse ] - Rute -
intraperitoneal ; Dosis : 136 mg / kg
·
Keterangan
khusus pada Efek toksik lainnya pada Manusia :
Efek Kesehatan Akut Potensi :
Dapat menyebabkan iritasi parah dan kemungkinan luka bakar.
iritasi mata . dapat menyebabkan konjungtivitis. Dapat menyebabkan kekeruhan
kornea, kerusakan saluran pernafasan, edema paru, asfiksia, kimia pneumonitis, obstruksi
jalan nafas atas casued oleh edema, iritasi saluran pencernaan dengan mungkin
luka bakar. Dapat menyebabkan mual, muntah, Hipermotilitas, dan diare ( mungkin
dengan darah ). Dapat mempengaruhi perilaku / Tengah Sistem saraf (kegembiraan,
kejang), respirasi.
Tindakan
Pertolongan Pertama
- Kontak Mata : Segera
basuh mata dengan banyak air selama minimal 15 menit, air dingin dapat
digunakan, cari perawatan medis lebih lanjut.
- Kontak
Kulit : Segera
basuh kulit dengan banyak air. Tutupi kulit yang teriritasi dengan emolien. Lepaskan
pakaian dan sepatu yang terkontaminasi, cari perhatian medis lebih lanjut.
- Kontak
kulit Serius : Cuci
dengan sabun desinfektan dan menutupi kulit terkontaminasi dengan krim anti bakteri,
cari bantuan medis.
- Terhirup : Jika
terhirup, pindahlah ke udara segar. Kendurkan pakaian ketat seperti kera ,
dasi, ikat pinggang atau ikat pinggang. Jika tidak bernapas, berikan pernapasan
buatan. Jika sulit bernapas, berikan oksigen.
- Tertelan : Jangan
dimuntahkan kecuali diarahkan untuk melakukannya oleh tenaga medis. Dilarang
memberikan apapun melalui mulut kepada sadar orang. Jika sejumlah besar bahan
ini tertelan, teleponlah dokter dengan segera. Kendurkan pakaian ketat seperti
kerah ,dasi , ikat pinggang atau ikat pinggang.
Informasi Ekologik
·
Efek
ekotoksik : Data kuantitatif pada efek ekologik produk ini
tidak tersedia
· Data
ekologik lebih jauh : Diaharapkan tidak ada masalah ekologik ketika
produk ditangani dan digunakan dengan penuh hati-hati dan penuh perhatian
Risk and Safety
·
R9 meledak
jika bercampur dengan bahan yang mudah terbakar
·
R22
Berbahaya jika tertelan
·
R36
Mengiritasi mata
·
R37
Mengiritasi sistem pernapasan
·
R38 Iritasi
kulit
·
S35 Bahan
ini dan wadahnya harus dibuang dengan cara yang aman
Stabilitas
dan Reaktivitas data
·
Stabilitas:
Produk ini stabil.
·
Kondisi
Ketidakstabilan: bahan yang tidak cocok, sumber pengapian, generasi debu
·
Ketidakcocokan
dengan berbagai zat: Reaktif dengan mengurangi agen, bahan mudah terbakar,
bahan organik, logam.
·
Korosivitas:
Non-korosif di hadapan kaca.
·
Keterangan
Khusus tentang Reaktivitas:
·
Hal ini
dapat bereaksi keras dengan mengurangi bahan. Reaksi kekerasan dengan bahan
organik. Tidak kompatibel dengan arang + ozon; logam, arsenik, karbon; fosfor,
sulfur, hidrida logam alkali, alkali hidrida logam bumi, sulfida (antimon
sulfida; arsen sulfida, sulfida tembaga, sulfida timah), sianida logam; logam
tiosianat, mangan dioksida, hidrogen peroksida. Kuat karakteristik pengoksidasi
muncul bila dicampur dengan larutan asam.
·
Tidak akan
terjadi polimerisasi
Informasi
Peraturan Lainnya
Klasifikasi lain:
WHMIS (Kanada): KELAS C: Bahan pengoksidasi.
DSCL (MEE):
R8-kontak dengan bahan yang mudah terbakar dapat menyebabkan
kebakaran. R22-Berbahaya jika tertelan. R36/38- Mengiritasi mata dan kulit. S2-
Jauhkan dari jangkauan anak-anak. S17-Jauhkan dari bahan yang
mudah terbakar. S46-Jika tertelan, segera dapatkan saran medis
dan tunjukkan wadah ini atau label.
HMIS (U.S.A.):
Bahaya kesehatan: 2
Api Hazard: 0
Reaktivitas: 1
Perlindungan Pribadi: E
Asosiasi Nasional Perlindungan Kebakaran (U.S.A.):
Kesehatan: 2
Mudah terbakar: 0
Reaktivitas: 0
Khusus bahaya:
Alat Pelindung:
Sarung tangan. Jas lab. Debu respirator. Pastikan untuk
menggunakan respirator yang disetujui / bersertifikat atau setara. Pakai respirator
yang sesuai
bila ventilasi tidak memadai. Splash kacamata.
Bentuk molekul :
Langganan:
Postingan (Atom)