Rabu, 02 April 2014

Home Is Where Your Mom Is


Tulisan ini terinspirasi dari perasaan anak-anak perantauan yang berada jauh dari orang tuanya yang sedang mengalami gejala ‘Home Sick’.
Sepi, itulah yang kini kurasakan tanpamu. Betapa bodohnya baru ku sadari arti hadirnya dirimu dihidupku. Betapa pentingnya sosokmu dalam mengiringi jalanku. Di sini, di tempat asing ini, aku harus menggapai mimpi seorang diri tanpa dirimu tanpa belaian kasihmu, Ibu.
Kini aku harus bangun pagi menyiapkan keperluanku sendiri, tak ada lagi sosokmu yang membantuku, sosok yang sangat telaten menyayangiku. Sesalku kini selalu membayang ketika dahulu kusia-siakan dirimu. Kuacuhkan apa yang kau berikan padaku. Aku telah menjadi seorang anak yang angkuh. Padahal telah kau berikan segenap jiwa dan ragamu untukku, semenjak aku dalam buaian hingga kini aku telah beranjak dewasa. Tapi mengapa baru kusadari arti pengorbanan hidupmu untukku setelah kini kita terpisah jauh. Kini semenit bersamamu sangat berharga.
Sering terpikir olehku, bagaimana jadinya jika engkau telah dipanggil ke pangkuan-Nya. Berjauhan saja aku tak kuat menahan rasa rinduku, apalagi ditinggal pergi olehmu selama-lamanya. Sekarang aku hanya bisa mengirim untaian do’aku untukmu, bu. Agar kau selalu dalam lindungan-Nya, agar nantinya kau bisa bangga bu melihat aku di hari wisudaku, bisa bahagia melihat kau telah sukses membesarkan anakmu yang satu ini.
Sungguh ku berjanji bu ditempat ini aku akan mulai menata masa depan dengan indah untukmu agar aku bisa membalas sedikit usaha, kasih dan segala yang telah kau berikan padaku. Kasihmu memang sepanjang masa bu, kini tak kuragukan lagi. Walaupun aku tak pernah mengutarakan perasaanku tentang mu, tapi ketahuilah bu bukannya aku tak sayang tapi aku hanya tak sanggup melihat keangkuhanku dahulu terhadapmu, aku malu.
Di tempat perantauan ini, kita dapat memetik pelajaran penting yaitu rumah adalah tempat dimana ibu kita berada. Tak peduli dimanapun itu yang penting adalah sosok seorang ibu. Maka dari itu kita sebagai seorang anak harus berbakti kepada orang tua, terutama kepada ibu. Berikanlah kebahagiaan dan kebanggaan selagi kita masih bisa membalasnya. Janganlah selalu mengeluh tentang apa yang telah ibu berikan kepada kita tapi tanyakanlah ke dalam hati masing-masing apakah yang telah kita berikan untuk ibu kita.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar